AS Rekrut 115.000 TKI,,buruan daftar!!!!!

VIVAnews - Daya saing Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri terus menarik minat negara-negara maju untuk merekrut mereka. Dalam beberapa bulan terakhir permintaan terhadap TKI terus meningkat.

Tidak saja dari negara-negara yang secara tradisional selama ini menggunakan jasa TKI, tetapi juga dari sejumlah negara maju seperti Amerika Serikat dan Jerman.

Direktur Promosi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Endang Sulistyaningsih mengungkapkan, Amerika Serikat (AS) sudah menantang Indonesia menyediakan 115.000 sopir truk dalam waktu satu tahun.

"Permintaan 115 ribu sopir truk itu diajukan ke Indonesia, setelah Filipina yang semula juga diminta tidak sanggup menyediakan," tutur Endang kepada peserta Rapat Koordinasi Regional (Rakoreg) BNP2TKI Wilayah Tengah, di Solo, Jateng, seperti yang dilansir laman bnp2tki.go.id, Selasa 20 Juli 2010.

Para sopir truk yang diminta AS itu, jelas Endang, akan mengganti sopir-sopir truk dari Meksiko yang selama ini memonopoli pekerjan tersebut di Negari Paman Sam.

"Mereka bilang ingin mengganti sopir-sopir dari Meksiko karena sebagai negara perbatasan resiko kriminalitasnya sangat tinggi," jelas Endang.

Hanya saja Endang mengingatkan, meski hanya menjadi sopir truk, ada persyaratan yang harus dipenuhi yakni mampu berbahasa Inggris dengan kualifikasi Toefl 500.

Namun dia mengingatkan, karena sopir truk tak berhubungan langsung dengan customer, sehingga membatasi frekwensi percakapan, maka masalah persyaratan Bahasa Inggris ini akan dinegosiasikan lagi oleh BNP2TKI, KBRI di Washington, dan KJRI di negara-negara bagian yang membutuhkan.